Kamis, 31 Januari 2013

Teknik Normalisasi

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form):
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput
2. Bentuk Normal KeSatu (1 NF/First Normal Form)
Suatu relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomik.
Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.
Ciri-ciri 1 NF :
• Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa“atomic value”
• Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda
• Tiap field hanya satu pengertian
3. Bentuk Normal KeDua (2 NF /Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field.Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yg menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal KeTiga (3 NF / Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.Dengan kata lain, setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.
Contoh pada bentuk normal kedua di atas termasuk juga bentuk normal ketiga karena seluruh atribute yang ada disitu bergantung penuh pada kunci primernya
5. Boyce-Codd Normal Form ( BCNF)
BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk normal ketiga.Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus bergantung fungsi pada atribute super key
6. Bentuk Normal KeEmpat (4 NF)
Relasi R adalah bentuk4 NF jika dan hanya jika relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional
7. Bentuk Normal Ke Lima (5 NF)
Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4 NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat.

Pemahaman Database Konsep Dasar

Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi Dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.
SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent
KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait

Mengenal istilah eCommerce

• E-Commerce, atau Electronic Commerce adalah istilahyang dipakai untuk berbagai jenis transaksi bisnis atau komersial yang melibatkan tranfer informasi melalui internet.
• B2B (business to business) eCommerce
– eCommerce antara usaha dan usaha baik pelanggan maupun pemasok (supplier)
– Melakukan transaksi antar usaha ini secara elektronik dapat banyak keuntungan seperti lebih cepat, lebih nyaman, lebih efisien.
– Sebelum eCommerce berkembang di internet ada suatu sistem yang bernama EDI (Electronic Data Interchange) yang diterapkan banyak usaha. EDI memerlukan infratruktur yang lebih kaku dalam penerapannya sehingga cenderung lebih kompleks dan mahal penerapannya.
• eMarketplace
– eCommerce telah mendorong terbentuknya pasar-pasar tersendiri dimana pembeli dan penjual bisa bertemu dan berinteraksi dalam dunia maya.
• B2C (business to consumer) eCommerce
– eCommerce antara usaha dan konsumen secara langsung
– Dengansemakin banyaknya pribadi yang terhubung pada internet maka pasar B2C semakin potensial
– Konsumen mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan secara online
– Usaha mendapatkan akses pada pasar dan konsumen yang luas secara global
– Manfaat yang didapat secara umum sama dengan B2B (cepat, nyaman dan efisien)
– Contoh B2C • Amazon.com (retail buku dan berbagai jenis barang)
• eBay.com (lelang berbagai barang bekas pakai secara online (termasuk C2C atau consumer to consumer)
5 Komponen Utama Implementasi eCommerce
1. Pengembangan Produk
Produk dan Jasa harus memiliki keunggulan dan daya saing Dikembangkan terus menerus (inovasi dan kualitas)
2. Promosi
Produk dan Jasa memerlukan promosi yang efektif secara terus menerus
3. Transaksi secara online
Membangun infrastruktur dan mengoperasikan fasilitas terkait yang menjaga kenyamanan pelanggan (mudah, murah, cepat, berkualitas, responsif dll.)
4. Product delivery
Produk digital dan jasa umumnya lebih mudah dikelola eCommerce sedangkan produk yang secarafisikmemerlukanpengirimanmemerlukan proses bisnis yang efisien untuk dapat memenuhi standard dan tuntutan eCommerce.
5. After-sales support eCommerce memungkinkan pemanfaatan internet (email, situs web) untuk memberikan layanan purna jual Memerlukan keterpaduan seluruh sistem dan prosedur pada pelaku bisnis

Konsep SI DAN TI

SISTEM INFORMASI
Yaitu suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Tipe Sistem Informasi
1. Decision Suport System
Yaitu yang digunakan untuk perencanaan strategi organisasi.
2. Management Information System
Yaitu yang digunakan untuk mendukung fungsi manajemen tingkat menengah.
3. Data Processing System
Yaitu yang digunakan oleh Low Manajer didalam memproses pengolahan data menjadi hasil yang akurat
TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut Haaq dan Keen :
Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Menurut Martin :
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Menurut Williams dan Sawyer:
Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
PerbandinganTeknologi Informasi Dengan Sistem Informasi
Teknologi Informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil dalam format perusahaan. Komponen lainnya adalah proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, rekanan, dan sebagainya.
Secara teori, suatu Sistem Informasi yang baik belum tentu harus memiliki komponen teknologi informasi
Jadi, keandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada.
Sistem Informasi merupakansisi demand sementaraTeknologi Informasi merupakan sisi supply.

Fragmentasi Data

Merupakan sebuah proses pembagian atau pemetaan database dimana database dipecah-pecah berdasarkan kolom dan baris yang kemudian disimpan di dalam site atau unit komputer yang berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap data yang telah terbagi.
Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu :
1. Penggunaan
2. Efisiensi
3. Paralleslisme
4. Keamanan
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIDEFINISIKAN KETIKA MENDEFINISIKAN FRAGMENT :
1. Kondisi lengkap (Completeness)
sebuah unit data yang masih dalam bagian dari relasi utama, maka data harus berada dalam satu fragmen. Ketika ada relasi, pembagian datanya harus menjadi satu kesatuan dengan relasinya.
2. Rekontruksi (Reconstruction)
Sebuah relasi asli dapat dibuat kembali atau digabungkan kembali dari sebuah fragmen. Ketika telah dipecah-pecah, data masih memungkinkan untuk digabungkan kembali dengan tidak mengubah struktur data.
3. Disjointness
Data didalam fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen lain agar tidak terjadi redundancy data, kecuali untuk atribut primary key dalam fragmentasi vertical
Kerugian fragmentasi yaitu :
1. Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh proses untuk penggabungan kembali
2. Integritas yang dapat terganggu dikarenakan kegagalan pada salah satu site database server
TIGA JENIS FRAGMENTASI :
1. Fragmentasi horisontal
Terdiri dari tuple dari fragment global yang kemudian dipecah-pecah atau disekat menjadi beberapa sub-sets
2. Fragmentasivertikal
Membagi atribut-atribut dari fragment global yang tersedia menjadi beberapa grup.
3. Fragmentasi campuran
Cara yang sederhana untuk membangun fragmentasi campuran sbb :
a. Menggunakan fragmentasi horisontal pada fragmentasi vertikal b. Menggunakan fragmentasi vertical pada fragmentasi horisontal

Anomaly

Yaitu merupakan penyimpangan – penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update.
Terdapat 3 jenis Anomali :
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation
contoh :
Ada mata kuliah baru (CS-600) yang akandiajarkan, maka mata kuliah tsb tidak bisa di insert kedalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil mata kuliah tsb.
2. Deletion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation
Contoh :
Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta mata kuliah tsb, maka bila record/tuple tsb di delete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150
3. Update Anomali
Error yang terjadisebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation
Contoh :
Bila biaya kuliah untuk mata kuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil mata kuliah CS-200, agar data tetap konsisten