Manfaat Jurnal Ilmiah

Mau lulus S1 itu repot ??? Ya jelas dong. . . Semua harus pakai usaha. Selain bikin skripsi, biasanya sebuah universitas mengharuskan mahasiswanya membuat artikel jurnal atau jurnal ilmiah. Hmm, pastinya bikin kuliah makin lama. Tugas harian yang seabrek, masih ditambah tugas kelompok ataupun persiapan diri menghadapi ujian. Jadi makin pusing otaknya kalau ditambah urusan skripsi atau jurnal ilmiah. Sebagai seorang mahasiswa yang intelektual, tidak ada salahnya belajar membuat artikel jurnal. Apa yang kita kerjakan pastinya selalu mempunyai manfaat bagi kita sendiri.

Pertama, jurnal ilmiah membuat mahasiswa berpikir kreatif dan sistematis karena menulis karya ilmiah itu tidak sembarangan tetapi mempunyai pedoman. Setiap langkah penulisannya harus step by step sesuai prosedur yang ada.

Kedua, dengan jurnal ilmiah mahasiswa akan belajar berkomunikasi lebih efektif di ruang terbatas. Maksudnya, semua ide masalah, hasil penelitian dan kesimpulan secara jelas dan akurat hanya bisa dituangkan ke dalam beberapa lembar artikel jurnal. Sangat berbeda dengan skripsi yang kadang banyak disebut dengan “ karangan indah “ karena dinilai dari ketebalan halamannya.

Ketiga, mahasiswa lebih dituntut untuk bertanggung jawab dan jujur. Jurnal ilmiah yang dipublikasikan adalah hasil kreasi sendiri bukan menjiplak karya orang lain. Jika kita cuma bisa menjiplak karya orang lain, kita Cuma akan dikenal dengan mahasiswa plagiat. Hmm, sudah tau kan bagaimana resikonya ?? jelas akan malu dan merusak citra kita di muka umum. Sudah jelaskan bahwa jurnal ilmiah itu harus baru dan dijamin keasliannya.

Keempat, dengan adanya jurnal ilmiah hasil karya kita yang kita publikasikan kita lebih mudah mendapat peluang beasiswa melanjutkan pendidikan keluar negeri. Biasanya publikasi dari jurnal ilmiah akan menjadi syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Apakah anda tertarik ?? So, tingkatkan kreativitas dan pengetahuan anda dari sekarang.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membuat jurnal ilmiah yang baik. Berlatih dan rajin membaca contoh artikel jurnal agar kita terbiasa untuk memahami isinya. Selain itu bisa juga mengikuti pelatihan dalam menulis artikel jurnal agar kita tau bagaimana prosedur dalam menyusun jurnal ilmiah yang baik.