Jumat, 05 Oktober 2012

Mengatasi Demam Panggung

Bicara di depan publik sudah pasti akan menjadi public center atau menjadi pusat perhatian. Semua mata akan tersorot tajam pada sosok yang berdiri di depan mata mereka. Tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk berbicara di depan umum atau sering disebut kemampuan public speaking. Lebih seringnya kita menjumpai orang yang berkeringat deras saat berdiri di depan kita dengan kaki gemetaran, salah tingkah dan lidahnya kaku untuk memulai pembicaraan. Bahkan kita juga sering mengalami hal serupa ketika akan berbicara di depan umum.
Tetapi tenang saja, hal ini bisa kita hindari. Kita bisa mempersiapkan diri sebelum berbicara di depan publik. Kita harus bisa menunjukkan kepada publik bahwa kita cukup menarik untuk diperhatikan ketika kita tampil untuk berbicara di depan mereka. Untuk menjadi sosok yang menarik, pertama kita harus percaya diri atau PD yaitu mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita.
Berusaha tenang dan nyaman sebelum tampil di depan publik. Jangan tampil dengan dandanan atau kostum yang mencolok karena hal ini akan mengundang cibiran audience saat kita menjadi salah tingkah. Cukup dengan dandanan dan kostum yang sewajarnya sehingga tidak membatasi ruang gerak kita saat berbicara. Yang paling penting kita harus menyiapkan bahan pembicaraan sesuai tema yang sudah ditentukan. Pembicaraan harus secara urut dari pembukaan, isi pembicaraan hingga penutupan dan tidak lupa untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audience. Kita harus menguasai materi yang akan dibahas dengan mengumpulkan referensi hal-hal yang terjadi di lingkungan untuk dikaitkan dengan tema yang dibahas. Kita tidak harus menghafal semua materi yang akan kita sampaikan, karena jika kita lupa salah satu isi materi yang kita bahas maka semua hafalan kita juga akan buyar. Kita cukup menyiapkan catatan kecil yang berisi urutan topik yang akan kita bahas. Kita cukup berkonsentrasi dan mencoba berimprovisasi dengan bahasa yang variatif dan menarik. Sesekali kita harus bisa berinteraksi dengan audience sehingga audience tidak merasa bosan mendengarkan pembicaraan kita. Interaksi bisa dilakukuan dengan memberi pertanyaan ringan kepada audience seputar tema yang sedang kita bahas. Interaksi juga bisa dilakukan dengan mengajak salah satu audience untuk naik ke atas panggung untuk sedikit berdialog tentang tema yang sedang kita sampaikan. Tidak ada salahnya juga jika kita menambahkan candaan atau gurauan yang sopan untuk mencairkan suasana yang tegang.
Mengenali audience juga perlu diperhatikan saat kita berbicara di depan mereka. Kita harus bisa membedakan kita sedang berbicara di depan siapa. Jangan sampai pembicaraan yang kita lakukan tidak nyambung dengan audience. Misalkan saja kita sedang berbicara di depan murid SMA, sesekali kita bisa memakai bahasa gaul yang sering mereka pakai sehari-hari sehingga akan mengundang reaksi mereka dan kita lebih mudah untuk berinteraksi dengan mereka. Atau saat kita sedang berbicara di depan orang-orang daerah. Kita bisa mengutip bahasa mereka untuk menyapa mereka sehingga mereka merasa lebih dekat dengan kita dan mudah untuk kita ajak berinteraksi.
Agar pembicaraan kita tidak monoton dan tidak membosankan, kita harus memakai gaya kita sendiri. Jangan meniru gaya yang sudah pernah oranglain gunakan saat berbicara di depan publik. Cukup percaya diri dan diselingi dengan improvisasi yang pas sudah pasti akan menarik perhatian audience.
Sebelum tampil didepan publik, alangkah baiknya jika kita menyiapkan mental yang cukup kuat sehingga tidak merasa grogi saat sudah naik ke atas panggung. Sambil sedikit menghafal materi, tidak ada salahnya jika kita mencoba berlatih di depan cermin atau di depan orang-orang terdekat kita. Sehingga kita tidak kaget ketika mendapat respon dari audience nantinya. Kita bisa meminta pendapat orang lain tentang penampilan kita membawakan suatu topik sehingga kita tau bagian-bagian mana yang perlu direvisi sebelum tampil.
Saat kita sudah merasa cukup dengan persiapan sebelum naik ke atas panggung, kita cukup bernafas panjang dan berusaha se rileks mungkin sebelum memulai pembicaraan di depan umum. Selebihnya PD aja lagii...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar